Test of English as a Foreign Language (TOEFL) dan International English Language Testing System (IELTS) merupakan sertifikasi kemampuan Bahasa Inggris yang sangat dibutuhkan beberapa tahun belakangan ini. Sertifikat ini dibutuhkan ketika ingin bekerja sebagai tenaga profesional atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi di negara penutur Bahasa Inggris. Setiap universitas atau tempat bekerja memiliki kualifikasinya tersendiri, terkadang ada yang membutuhkan IELTS ada juga yang membutuhkan TOEFL. Jika ingin ke luar negeri, score TOEFL minimal adalah 550 dan 6.5 untuk IELTS.

Dua sertifikasi kemampuan Bahasa Inggris ini juga dikeluarkan oleh dua lembaga yang berbeda. IELTS hanya dikelola oleh British Council yang ada di berbagai dunia, kalau di Indonesia cuma ada di Jakarta dan Surabaya. Sedangkan, TOEFL dikeluarkan oleh ETS sebuah lembaga Amerika yang juga tersebar di seluruh dunia. Di Indonesia, lembaga yang bekerja sama dengan ETS ini sudah ada di setiap kota. Sehingga bisa mengambil tes di kota manapun di Indonesia.

Bentuk Ujian

Bentuk ujiannya pun sangat berbeda. TOEFL terdiri dari tiga sesi. Sesi pertama adalah Listening yang terdiri dari lima puluh soal dengan durasi waktu pengerjaan selama 35 menit. Sesi kedua berisi kemampuan memahami tata bahasa atau Structure  yang terdiri dari empat puluh soal dengan durasi menjawab soal selama 25 menit saja. Sesi terakhir adalah Reading dengan jumlah soal sebanyak lima puluh soal dan durasi menjawab soal selama 55 menit.

Ujian IELTS terdiri dari empat sesi yang semuanya bersifat deep understanding. Maksudnya adalah, keempat sesi tersebut membutuhkan pemahaman mendalam terhadap kasus-kasus yang diberikan. Sesi pertama, serupa Listening terdiri dari empat puluh soal dengan durasi menjawab lebih kurang tiga puluh menit, sesi kedua adalah Reading dengan jumlah soal sebanyak 40 puluh soal dengan durasi satu jam. Sesi ketiga adalah Writing yang terdiri dari dua soal dengan durasi menulis selama satu jam. Soal pertama harus dijawab maksimal seratus lima puluh kata dan soal nomor dua sebanyak 250 kata. Sesi terakhir adalah Speaking. Pada sesi ini, native speaker berkebangsaan Inggris yang akan mengajukan beberapa pertanyaan terkait dengan topik yang dipresentasikan.   

Tak hanya bentuk tes yang berbeda, biaya sekali tes juga terdapat perbedaan yang sangat signifikan. Untuk, TOEFL cukup merogoh kocek sebesar Rp.475.000-525.000,-. Harga di satu institusi tidak sama dengan institusi lainnya. Penentuan harga ini bergantung kepada kebijakan yang dibuat oleh institusi yang bekerja sama dengan lembaga ETS. Biaya untuk ujian IELTS sekitar lima kali lipat biaya ujian TOEFL. Sekali ujian IELTS, membutuhkan biaya sekitar Rp. 3.5 juta. Harga ini juga senantiasa berubah-ubah sesuai dengan kebijakan British Council dan nilai tukar rupiah terhadap dollar.

Persiapan Pra Ujian

Jadi, diharapkan kepada kamu yang mau mengambil ujian IELTS, untuk mematangkan persiapan ujian terlebih dahulu agar budget-nya tidak terbuang sia-sia. Sebab skor IELTS paling rendah yang bisa dijadikan sebagai seleksi berkas pekerjaan atau pendaftaran universitas minimal 6.5.

Persiapan ini bisa berupa membaca artikel-artikel yang tentang isu-isu yang saat ini sedang berkembang. Sebab, bisa membantu kamu dalam meningkatkan kemampuan menganalisis data saat ujian writing. Tapi, akan lebih baik jika kamu mengambil kursus intensif dan efektif sehingga kamu bisa mengukur kemampuanmu setiap hari.

Saat ini, jumlah universitas yang menerima sertifikasi TOEFL semakin berkurang sebab angka yang tertera di sertifikat TOEFL ITP tidak dapat menjamin 100% bahwa kandidat pemegang sertifikat mampu berkomunikasi dengan lancar baik dalam bentuk lisan maupun tulisan. Oleh sebab itu, banyak instansi di luar negeri sana lebih memilih untuk menggunakan sertifikat IELTS dibandingkan dengan TOEFL ITP.

Kedua lembaga ini, ETS dan British Council akan mengeluarkan sertifikat paling lama empat belas hari kerja setelah dilaksanakannya ujian.

Emang susah sih untuk mendapatkan skor TOEFL ITP dan IELTS yang tinggi. Tapi itu hanya di bayangan kamu saja. Jika melakukan persiapan dan selalu belajar secara rutin kamu akan bisa mendapatkannya. Di Kampung Inggris Sumatera Barat, Harau Valley English School, kamu bisa mengambil kelas khusus untuk persiapan IELTS Test. Di sini kamu akan belajar dengan metode intensif dan efektif dan juga diterapkan learning by doingsehingga kamu dapat menerapkan materi yang barus aja kamu pelajari. Untuk mengetahui paket belajar di Harau Valley English School silakan klik di sini ya.Β 


Bagaimana? Tertarik untuk bergabung dengan Harau Valley English School? Feel free atau boleh banget loh! Terbuka untuk umum, usia berapa aja dan kuota terbatas untuk 20 orang setiap periodenya!

[maxbutton id=”1″]


[maxbutton id=”2″]


Home Β» Blog Β» Inilah Perbedaan TOEFL ITP dan IELTS

Kampung Inggris Sumatera Kampung Inggris Sumatra Kampung Inggris Kampung Inggris Aceh Kampung Inggris Medan Kampung Inggris Sumatera Utara Kampung Inggris Padang Kampung Inggris Sumatera Barat Kampung Inggris Pekanbaru Kampung Inggris Riau Kampung Inggris Batam Kampung Inggris Kepulauan Riau Kampung Inggris Jambi Kampung Inggris Bengkulu Kampung Inggris Palembang Kampung Inggris Sumatera Selatan Kampung Inggris Lampung Kampung Inggris Harau Kampung Inggris Padang Panjang Kampung Inggris Batusangkar Kampung Inggris Sungkai Kampung Inggris Payakumbuh Kampung Inggris Pasaman Kampung Inggris Solok Kampung Inggris Bukittinggi Kampung Inggris Pariaman Kampung Inggris Tabek Patah Kampung Inggris Tanah Datar Kampung Inggris Kubu Gadang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *