[bt_bb_section layout=”boxed_1200″ top_spacing=”medium” bottom_spacing=”medium” full_screen=”” vertical_align=”top” color_scheme=”” background_color=”” background_image=”” background_overlay=”” parallax=”” parallax_offset=”” background_video_yt=”” yt_video_settings=”” background_video_mp4=”” background_video_ogg=”” background_video_webm=”” responsive=”” publish_datetime=”” expiry_datetime=”” el_id=”” el_class=”” el_style=”” lazy_load=”no” top_section_coverage_image=”1988″ bottom_section_coverage_image=”2250″ allow_content_outside=”yes”][bt_bb_row column_gap=”” responsive=”” publish_datetime=”” expiry_datetime=”” el_id=”” el_class=”” el_style=”” color_scheme=”” shape=”inherit” negative_margin=”” shadow=”” background_image=””][bt_bb_column width=”1/2″ align=”left” vertical_align=”middle” animation=”fade_in move_right” padding=”normal” background_image=”” inner_background_image=”” background_color=”” inner_background_color=”” opacity=”” responsive=”” publish_datetime=”” expiry_datetime=”” el_id=”” el_class=”” el_style=”” lazy_load=”no”][bt_bb_separator top_spacing=”” bottom_spacing=”medium” border_style=”none” border_width=”” responsive=”” publish_datetime=”” expiry_datetime=”” el_id=”” el_class=”” el_style=””][/bt_bb_separator][bt_bb_headline font_subset=”latin,latin-ext” superheadline=”Lokasi Kampung Inggris” headline=”Lembah Harau, Lembah Terindah di Indonesia” subheadline=”” html_tag=”h2″ size=”extralarge” align=”inherit” dash=”none” color_scheme=”light-accent-skin” color=”” font=”inherit” font_size=”” font_weight=”” url=”” target=”_self” responsive=”” publish_datetime=”” expiry_datetime=”” el_id=”” el_class=”” el_style=”” supertitle_position=”” dash_type=”” dash_color_scheme=””][/bt_bb_headline][bt_bb_separator top_spacing=”” bottom_spacing=”medium” border_style=”none” border_width=”” responsive=”” publish_datetime=”” expiry_datetime=”” el_id=”” el_class=”” el_style=””][/bt_bb_separator][/bt_bb_column][bt_bb_column width=”1/2″ align=”left” vertical_align=”middle” animation=”fade_in” padding=”normal” background_image=”” inner_background_image=”” background_color=”” inner_background_color=”” opacity=”” responsive=”” publish_datetime=”” expiry_datetime=”” el_id=”” el_class=”” el_style=”position: relative;” lazy_load=”no” shadow=”” shape=”inherit”][bt_bb_image lazy_load=”yes” image=”4296″ size=”full” image_height=”” shape=”square” align=”inherit” caption=”” url=”” target=”_self” hover_style=”simple” content_display=”always” content_background_color=”” content_background_opacity=”” content_align=”middle” responsive=”” publish_datetime=”” expiry_datetime=”” el_id=”” el_class=”btHeroGirl” el_style=””][/bt_bb_image][/bt_bb_column][/bt_bb_row][bt_bb_row shape=”inherit”][bt_bb_column lazy_load=”yes” shape=”inherit” width=”1/1″][bt_bb_text]

Lembah Harau, Terindah di Indonesia

Terletak di Kabupaten Lima Puluh Kota, Lembah Harau menjadi surga bagi para pemanjat tebing. Tak hanya pemanjat tebing lokal yang menggilai lembah ini, pemanjat tebing asal luar negeri pun menjadikan tebing-tebing yang memagari lembah ini untuk ditaklukkan. Terdapat lebih dari 300 lokasi panjat tebing di Lembah Harau dengan ketinggian bervariasi. Ketinggian tebing berkisar antara 50 meter hingga 500 meter. Para pemanjat tebing menjuluki lembah ini dengan Lembah Yosemite-nya Indonesia. Katanya, keindahan Lembah Harau tidak kalah jika dibandingkan dengan Taman Nasional Yosemite yang terletak di Sierra Nevada California.  Tetapi, bagi kami, sebenarnya Yosemite lah yang lebih mirip dengan Lembah Harau. Itu beda lho!

Untuk sampai di Lembah Harau, dibutuhkan perjalan selama 1,5 jam dari Kota Bukittinggi. Perjalanan ini tidak akan terasa melelahkan karena Anda akan disambut oleh belasan air terjun dan tebing granit berwarna-warni. Selain itu, ada empat sungai jernih yang siap memanjakan mata dan menawarkan titik-titik yang instagramable yang nantinya siap menghiasi feed instagram pribadi Anda.

lembah-harau

Salah satu spot buat berkemah dan berlibur di Lembah Harau

Bagi para pelancong yang ingin melakukan perjalanan ke Lembah Harau, sangat disarankan untuk berkendara dengan kendaraan pribadi. Tidak adanya transportasi umum selain becak akan menyulitkan Anda untuk mengakses berbagai tempat wisata yang ada di Lembah Harau. Anda bisa menyewa family car atau kendaraan roda dua terlebih dahulu karena akan sangat membantu dalam proses eksplorasi nantinya.

Ada beberapa air terjun yang sangat gampang di Akses, yaitu Air Terjun Boenta atau yang disebut masyarakat lokal dengan Sarosah Boenta dan Air Terjun Harau. Di Sarosah Boenta terdapat tiga air terjun dengan ketinggian lebih dari 30 meter. Anda juga dapat berenang karena ketiga air terjun ini memiliki kolam renang.

Air terjun Sarasah Bunta pertama kali dibuka tanggal 14 Agustus 1926 oleh Asisten Residen Lima Puluh Kota, F. Rinner bersama Tuanku Laras Datuk Kuning Nan Hitam dan Asisten Demang Datuk Kodoh Nan Hitam. Prasasti penanda ini mengisyaratkan keindahan air terjun Sarasah  Bunta.

Tak jauh dari Sarosah Boenta, Anda juga bisa menikmati keindahan air terjun dengan ketinggian di atas lima puluh meter yang juga terletak di pinggir jalan. Di air terjun, Anda bisa menikmati berbagai penganan lokal yang dijual oleh masyarakat sambil menatap ke arah air terjun Akar Berayun.

Air Terjun Akar Berayun yang terletak sekitar 2 km dari Sarosah Boenta

Bagi Anda yang menyukai hiking, ada beberapa tempat yang tidak boleh untuk tidak dikunjungi. Destinasi pertama adalah Sarasah Donat. Air terjun ini terdiri dari dua tingkat yang masing-masing tempat juga memiliki kolam. Dari puncak Air Terjun Donat, Anda juga bisa menikmati kawasan persawahan di sini.

Sekitar dua puluh menit perjalanan, Anda bisa menikmati keindahan Air Terjun Murai yang terdiri dari tujuh tingkat. Dahulunya, banyak burung murai yang mandi pada siang hari dan memadu kasih sehingga tempat ini diberi nama oleh penduduk lokal dengan “Sarasah Murai”. Tempat ini juga dipercaya sebagai tempat yang baik untuk berdoa dan mandi agar lekas mendapatkan jodoh.

Lembah Harau sebenarnya merupakan cagar alam seluas 669 hektar. Hasil survei tim geologi asal Jerman tahun 1980 menemukan jenis batuan yang ditemukan di daerah ini identik dengan yang ditemukan di dasar laut berupa batuan breksi dan konglomerat. Legenda masyarakat Sarasah Aka Barayunjuga menceritakan bahwa di sekitar Cagar Alam Lembah Harau dulunya adalah laut.

Lembah Harau terdiri dari hamparan sawah yang sangat luas dan didinding oleh berbukitan

Lembah Harau ini terdiri dari tiga kawasan yaitu Resort Aka Barayu, Resort Sarasah Bunta, dan Resort Rimbo Piobang. Resort Aka Barayun memiliki keindahan air terjun dan kolam renang ditambah nuansa alam yang asri. Di sekitaran resort ini, juga banyak homestay milik penduduk lokal yang dapat Anda sewa sebagai pelepas penat dengan harga yang sangat terjangkau.

Bagaimana? Tertarik untuk bergabung dengan Harau Valley English School? Feel free atau boleh banget loh! Terbuka untuk umum, usia berapa aja dan kuota terbatas untuk 60 orang setiap periodenya!

[/bt_bb_text][/bt_bb_column][/bt_bb_row][/bt_bb_section]